skip to main |
skip to sidebar
Seburuk-buruknya akhlak seorang lelaki..
Ia tetap akan memilih wanita baik-baik yang akan dijadikan pendamping hidupnya.
Begitu juga sebaliknya..
Seburuk-buruknya akhlak seorang wanita..
Ia tetap akan berharap lelaki baik-baik yang akan menjadi pendamping hidupnya.
Pertanyaannya..
Sudah adilkah jika lelaki mempunyai pilihan seperti itu?
Sudah adilkah jika wanita mempunyai harapan seperti itu?
Bukankah dengan sangat jelas Allah telah memperingatkan kita?
Bahwa yang baik akan mendapatkan yang baik?
Dan yang keji akan mendapatkan yang keji?
Sebuah pertanyaan yang harus kita jawab dengan tindakan.
Dan jawaban yang bijak itu adalah :
Jika kita ingin pasangan yang baik maka kita harus terlebih dahulu menjadi pribadi yang baik.
Ingatlah..
Firman Allah itu nyata dan tak diragukan lagi kebenarannya.
0 comments:
Post a Comment